liburan lebaran .
aku sangat senang: aku akan berlibur 2 minggu ke Bandung, aku sibuk memasukkan barang – barang ku ke dalam bagasi mobil, aku telah mendengar banyak berita bahwa tol Cipularang macet total, lalu kami sekeluarga sepakat untuk melewati Puncak. Tidak seperti biasanya, jalanan puncak yang sudah terkenal macet-nya, kosong. Hanya sedikit mobil – mobil yang lewat kebanyakan motor, mungkin karena aku berangkat pukul 12 tengah malam. Sesampai di Bandung aku langsung makan sahur di rumah nenek dan kakekku (yang dari ibu), dan selama di Bandung aku akan menginap di situ terus, tidak akan pindah - pindah lagi. Keesokan harinya, aku membantu nenekku membuat ketupat, tidak begitu sulit bahkan tidak sulit sama sekali. Aku juga pergi ke Factory – Factory Outlet yang ada di Bandung, mumpung lagi diskon aja belanja di Bandung, aku juga mengunjungi Mall yang ada di Bandung, salah satunya Paris Van Java, ibuku, ayahku dan kakek nenek ku belanja banyak dan aku hanya diam saja tidak dibelikan apa – apa, aku hanya disuruh untuk membantu memilih apa yang cocok untuk ibuku, malangnya nasibku. Tak terasa Hari Lebaran sudah tiba, aku berkunjung ke rumah – rumah saudara – saudaraku, buyut – buyutku juga kakek dan nenek – neneku yang tinggal diluar kota--namun tidak jauh dari kota bandung, seperti Baros, Cimahi, Leuwigajah, dsb. Besok adalah hari lebaran kedua, aku akan pergi ke: Ciamis (Jateng)! Aku mempersiapkan perbekalan + baju satu stel, walau kami hanya pulang – pergi. Aku akan pergi bersama keluarga besar ayahku.
Keesokan harinya, aku bangun subuh – subuh jam 5 pagi supaya perjalanannya tidak macet,Selama di perjalanan aku tidur 1 jam saja, sisanya aku pergunakan untuk main game supaya tidak bosan. perjalan kali ini 5 ½ jam! Tentu saja, hal ini dikarnakan: MACET. Sesampai di Tasikmalaya, aku memberitahu wa’ ku bahwa kami sudah sampai, aku, bersama ayah, ibu, adik, om, tante, dan sepupu – sepupuku.